Kamis, 25 Maret 2010

walau perih, teruslah melangkah

Cobaan demi cobaan mendera mu. Rintangan demi rintangan trus saja kau temui dalam perjalanan hidup mu. Dalam perjalanan panjang hidup selalu saja ada onak dan duri yang menghentikan langkahmu sejenak.

Menyerahkah engkau? Hening.. Tak ada jawaban disana. Hanya ada raut keraguan di wajahmu, keraguan akan kah kau sanggup terus berjalan menyusuri jalan-jalan takdir hidupmu. Keraguan yang kadang membuat mu harus sesekali berhenti di tengah jalan, lalu bimbang dan tak tau harus bagaimana. Kau mencoba meyakinkan dirimu sendiri untuk terus mencoba berjalan. Tapi setiap kaki yang kau coba angkat, terasa begitu berat. Berat karena hati dan pikiran mu bertabrakan, tak singkron, tak lagi sejalan. Hatimu ingin terus berjalan menyusuri takdir-takdir hidupmu tapi tidak pikiran mu.

Pikiran mu melanglang buana melintas dimensi waktu higga menjadi beban dalam langkah mu. Pikiran mu di penuhi beribu tanya yang tak kunjung terjawab. Selalu saja terbersit tanya ketika kau mencoba melangkah “nanti kalau….. bagaimana…?? Mampukah aku..??” hingga membuat mu meragu.

Pikiran pikiran keraguan yang tak mampu kau bendung hingga membuat mu bimbang akan langkah mu sendiri.. harus kah kembali.. atau terus saja melangkah tanpa perlu kau tau kemana arah dan tujuan hidup mu.

Hey… diam lah sejenak bila langkah mu ragu. Hentikan langkah mu bila lelah melandamu tapi bukan untuk kembali berjalan mundur. Pejamkan matamu dalam setiap langkah mu yang terhenti lalu tariklah nafas dalam-dalam.. rasakan hangatnya mentari di bawah hembusan angin sore. Rasakan kembali getaran-getaran cinta yang membuatmu tersenyum…

Hey.. lihatlah.. aku tak pernah meninggalkan mu walau sejengkal pun. Aku akan selalu ada untuk mu, selalu ada dalam setiap gundah dan gelisah mu. Dalam setiap lelah dan letih mu.

Hey.. walau perih langkah yang kau pijak, jangan pernah menyerah. Melangkah lah perlahan bila memang harus begitu, tak perlu terburu-buru.. toh hidup kita juga tak sedang terbuburu-buru bukan? Yakinlah… Rabb mu tak kan memberi mu keadaan ini bila kau tak mampu melewati nya, karena Dia yakin akan kemampuan mu melewati ini semua.

Tatap lah masa depan.. tentang kau dan aku, tentang harapan dan cita-cita masa kecil mu. Tentang kita yang selalu mengingatkan, yang selalu melengkapi dan mengisi. Jadikan itu sebagai penyemangat mu untuk tetap berjalan dan terus berjalan menyusuri langkah takdir mu.

Aku tau kau mampu melewati ini smua.. kau mampu…!!!! Amiiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar