Kamis, 22 Juli 2010

asa yang tersisa

ahhh...
aku terlalu risau memikirkan ini..
kala hujan datang dalam buaian aku hanya bisa terdiam...
kala panas singgah dalam resah aku pun tertunduk...


kau bercerita tentang kau yang tak lagi merasa asa itu ada..
dan kau terus saja meringkuk dalam sudut gelap yang tak ingin aku jamah....
lalu kau terus saja tertawan dalam lamunan keputus asaan...

kau...

mengeluarkan air mata kesedihan yang membuatku tak mampu menahan gejolak untuk merengkuh mu di pangkuan ku....

dan bait kata kata mu itu terus saja terucap
membuat aku semakin tak menyerah untuk terus dapat masuk kedalam hatimu
hanya untuk mengatakan tentang sebuah harapan yang masih ada

lepaskan beban mu
lalu lupakan penat mu
ringan kan kaki mu melangkah...
biarkan aku merasakan derita itu...untuk sekedar berbagi dan merasakan nikmatnya derita bersamamu...

kau selalu bercerita tentang angan dan impian...
tentang masa depan yang tak pernah kau bayangkan...
tentang cita cita masa kecil mu...yang selalu kau dambakan untuk kembali ke masa itu...
tentang keinginan dan harapan yang ingin kau waujudkan

hey...
harapan itu masih ada... keinginan itu jangan kau pendam dalam sekat keputus asaan mu..
sekat sekat yang membuat kau makin terbelengu...
membuat hatiku sulit untuk merengkuh mu

biarkan rinai hujan terus membasahi bumi..
biarkan semilir angin menghembus menyejukkan diri..
biarkan hati kecil menuntunmu kepadaku..
biarkan aku... membawamu menjemput impian mu...
mewujudkan impian masa kecil mu....

ini semua tentang impianku mewujudkan harapan mu
tentang asa yang tak pernah hilang..
tapi kita yang selalu menutup mata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar