Kamis, 27 Mei 2010

masalalu yang membelenggu hati mu ( Part IV )

bidadari,

setiap manusia punya masa lalu, entah baik entah buruk, entah manis entah pahit, entah sakit bahkan kadang memilukan. tapi buat ku, masa lalu hanya untuk kita ketahui dan belajar agar tak lagi salah melangkah, untuk menatap kembali lekat2 masa depan dihadapan kita..

bidadari, sebaik baik manusia adalah ia yang tau jalan kembali pulang setelah tersesat dalam salah dan masalah. walaupun langkah kembali pulang itu tentu tak mudah, tapi keteguhan hati akan mampu menuntun kita kembali.

kehadiran mu tentu saja mengisi ruang kosong hatiku, senyum mu menghiasi warna hari-hari ku, dan aku selalu berharap engkau tetap menjadi pelangi yang selalu menghiasi dikala hujan selesai membasahi hidupku.

walau aku tak yakin aku telah mengisi ruang kosong hatimu, ah.. tapi kuyakin ruang hatimu tak kosong. ada nama seseorang disana yang kau biarkan tetap disana, dan kau tak ingin nama itu pergi, kau tak ingin melepasnya. bahkan kau berharap dan berharap untuk mengulang masa lalu itu terulang kembali dan bahkan hadir di hidup mu lagi.

ah romansa cinta masa lalu rupanya. kenapa wanita selalu saja terbayang akan masa lalunya, dan sedihnya mereka selalu berharap untuk mengulang masa lalu itu untuk terjadi kembali dan berakhir indah, mereka mengabaikan cinta yang nyata yang hadir disisi mereka dan bahkan menampiknya lalu memenjarakan hati mereka dalam ruang pengap penantian dan pengharapan tanpa arti.

bidadari,

hatimu yang terpenjara itu, bebaskan, dan lepaskan, biarkanlah ia mencari kesejatian tempatnya. agar tak ada lagi duka yang menggelayut di wajah manis itu, agar tak lagi kulihat sendu di wajah penuh keteduhan itu.agar aku bisa memasuki hatimu sekedar menawar luka agar kembali pulih

hey.. aku akan tetap disini.. menunggu kepakkan sayap cinta mu memanggil ku
tak akan pergi sampai kau memutuskan untuk memilih yang lain..

biarkan yang lalu pergi, biarkan.. pejamkan matamu sejenak untuk memastikan bahwa kau mampu menatap esok yang lebih indah dari sekedar mengingat masa lalu.


bidadari... aku tak kan lelah menanti mu, sampai kau sendiri yang lelah dengan masa lalu mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar