Selasa, 11 Mei 2010

catatan untuk sang bidadari ( part I )

hay bidadari,
sedang apa kau hari ini? pasti kerja yah jam sgini.. tahu ga? disini aku begitu merindukan mu, begitu gusar memikirkan tentang nasib cinta dihati ini

kamu tau ga? aku sungguh ingin dekat dengan mu, memandang lesung pipit mu, senyum mu, tawa mu dan kadang rambut mu yang tergerai indah.

kamu ga banyak bicara, itu yang paling ku rindu,
diam mu menenangkan gejolak hati ku
tenang mu meredam gelisah jiwaku
tatapan mu mampu menundukkan resah bathin ku

bidadari...
jangan menjauh dari ku, jangn dulu pergi
sebelum aku kembali padamu dalam kondisi aku yang berbeda dari sekarang

jangan dulu kau tambatkan hatimu pada pria lain
sebelum aku datang kembali padamu dan akan kau temukan aku yang sangat berbeda dari hari ini.

aku sedang memperbaiki diriku, agar aku pantas dan menjadi layak bersanding disampingmu, bukan hanya kala berjalan, tapi juga ketika kita di pelaminan...

saat ini, lewat catatan ini lah aku selalu ingin tau kabar mu, saling bertukar cerita dan kabar

bidadari...
kuharap engkau disana baik baik saja, selalu sehat dan tetap semangad,
agar aku juga tenang menjalani hidup ini, karena ku tau kau baik-baik saja
aku akan menjaga hatiku untuk mu
walau aku tau, kau belum juga merespon getaran-getaran hatiku

tak apalah bidadari,
aku bersabar, tak kan ku ulangi lagi kesalahan kemarin yang bodoh itu

ah bidadari...
nanti ku tulis lagi catatan untuk mu
udah dulu yah...
mau nganterin centong nasi yang ke bawa di tas, soal na si emak nyak dah epon molo sambil ngomel2 karena centong na kebawa di tas ku...

dah bidadari...
always miss you...





jakarta, 10 may 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar