Kamis, 27 Mei 2010

dunia yang merubah ku ( part III )

bidadari, ...
aku hanya lelaki biasa yang yang secara phisik tak menarik.. tpi aku tak risau, karena ku yakin tampilan phisik bukanlah prioritas mu dalam mencari pasangan..

dahulu, aku lelaki pemalu, yang kadang malu maluin, lelaki penakut yang kadang sok menjadi pemberani, terutama ketika menghadapi wanita. menatap mata dan wajah wanita merupakan hal yang membuat keringat dingin keluar deras dari tubuh ku. yang membuat gemetar dan salah tingkah. itu dulu...

kemudian sebuah dunia merubah ku, dunia maya, dunia cyber dan kadang aku menyebut nya dunia seribu satu kepalsuan. dunia dimana siapapun bisa menjadi apapun, dunia siapapun sah berkata apapun di balik layar monitor itu.

ah bidadari, itu salah ku dan aku terhanyut di dalam nya, terbawa arus nafsu-nafsu setan yang kemudian membelenggu ku, dan bodohnya.. aku menikmati setiap belenggu belenggu itu. sampai akhirnya aku tenggelam tanpa aku mampu kluar dari pusaran-pusaran dahsyat arus itu.

aku berubah menjadi sosok yang mudah mengobral kata cinta, menjadi sosok yang tak bertanggung jawab terhadap diriku sendiri. sosok yang aku sendiri tak mengenal diri ku sendiri..sosok yang tak tau malu.

ahh...buatku.. mengingat masa lalu menjadi penting, masa lalu seperti cermin agar kita tak lagi mengulang kesalahan yang sama.tapi mengingat masa lalu yang buruk, kadang membuatku takut akan menatap masa depan. masa lalu yang memberatkan langkah kaki ku untuk melangkah. noda hitam seperti ditampakkan di wajah ku.

dan sepenggal kisah lalu itu kini aku bawa menghadap mu, agar engkau tau, agar engkau mengerti, bahwa aku memang bukan lelaki sempurna.

aku akan tetap disini, sampai engkau sendiri yang melangkah pergi meninggal kan ku..
aku tak pernah jemu mencintai mu, sampai engkau sendiri yang jemu mencintai ku ..
aku tak pernah bosan dengan mu, sampai kau sendiri yang bosan lalu berpaling...

"dan aku akan tetap mencintai mu walaupun kau hancurkan hati ku, dan aku mencintai mu dengan keping keping hati ku yang tersisa... "

ah.. bait terakhir itu kata kahlil gibran... bukan kata ku.. kalo kata ku..

"aku akan tetap mencintai mu walau hati ku kau hancur kan menjadi berkeping, maka, akan kusatukan kembali keping hati itu agar aku tetap memiliki asa seperti asa yang datang pada ku ketika aku pertama mencintai mu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar